Indonesia sebgai negara kepulauan mempunyai banyak sekali gaya arsitektur tradisional.
Namun sekarang jika kita melakukan perjalalan ke suatu kota di Indonesia apakah arsitektur tradisional daerah terasa di lingkungan kota tersebut? Jawabanya bisa iya bisa tidak.
Karena itu sebagai arsitek yang berkarya di Indonesia maka kita wajib mengolah arsitektur tradisional tersebut untuk kita aplikasikan dalam karya-karya kita. Kalau di Bali para arsitek bisa mengangkat arsitektur tradisional Bali kenapa di daerah lain tidak?
Adalah tugas kita bersama sebagai arsitek untuk mempertahankan arsitektur tradisional Indonesia tanpa harus anti terhadap arsitektur modern dari luar negeri, dan bukan tidak mungkin kedua gaya arsitektur tersebut bisa kita satukan dalam sebuah karya arsitektur.
Namun sekarang jika kita melakukan perjalalan ke suatu kota di Indonesia apakah arsitektur tradisional daerah terasa di lingkungan kota tersebut? Jawabanya bisa iya bisa tidak.
Karena itu sebagai arsitek yang berkarya di Indonesia maka kita wajib mengolah arsitektur tradisional tersebut untuk kita aplikasikan dalam karya-karya kita. Kalau di Bali para arsitek bisa mengangkat arsitektur tradisional Bali kenapa di daerah lain tidak?
Adalah tugas kita bersama sebagai arsitek untuk mempertahankan arsitektur tradisional Indonesia tanpa harus anti terhadap arsitektur modern dari luar negeri, dan bukan tidak mungkin kedua gaya arsitektur tersebut bisa kita satukan dalam sebuah karya arsitektur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar